SEJARAH PANJANG MESIN DIESEL MITSUBISHI DI INDONESIA
23 Agustus 2021
SEJARAH PANJANG MESIN DIESEL MITSUBISHI DI INDONESIA
Mitsubishi Motors sudah hadir di Indonesia selama setengah abad lamanya. Selama itu pula, sudah banyak model-model kendaraan Mitsubishi Motors yang menjadi andalan, baik kendaraan penumpang maupun kendaraan niaga ringan. Sejarah Mitsubishi di Indonesia pun tidak bisa dipisahkan dari kuatnya mesin diesel yang kuat dan tahan banting.
Mitsubishi memiliki banyak rangkaian mesin diesel, namun di Indonesia yang dikenal kuat dan tahan banting ini adalah mesin diesel berkode 4D56. Mesin diesel ini sudah hadir di kendaraan legendaris Mitsubishi yaitu L300 sejak 1988 silam, dan hingga saat ini masih digunakan.
Mesin 4D56 (terutama versi turbo diesel) menjadi salah satu mesin turbo diesel favorit yang digunakan pada berbagai mobil penumpang di pasar Jepang. Selain untuk Jepang, mesin 4D56 juga digunakan secara meluas pada SUV, MPV, dan pick-up Mitsubishi yang beredar di pasar global.
Mesin diesel 4D56 ini masuk dalam keluarga mesin Mitsubishi Astron yang berkapasitas 2.500cc dengan empat silinder segaris. Mesin diesel 4D56 ini selain terkenal bandel, tangguh, dan mudah diperbaiki juga mampu menaklukkan banyak medan di Indonesia yang memiliki kontur bervariasi.
Seiring perjalanan waktu, performa mesin 4D56 terus disempurnakan dengan penerapan berbagai teknologi diesel modern seperti turbo VGT dan sistem common rail direct injection sehingga tetap up-to-date dan mampu menjawab tuntutan kebutuhan. Itu sebabnya selain digunakan di L300, mesin diesel 4D56 ini juga disematkan pada Mitsubishi Triton dan Pajero Sport, dengan versi yang menggunakan turbocharger.
Pada Mitsubishi Triton yang pertama kali dipasarkan di Indonesia tahun 2002, yaitu Strada L200 dengan mesin yang sama mampu menghasilkan hingga 100 PS dengan torsi 245 Nm. Sementara Mitsubishi Pajero Sport generasi kedua yang mulai dijual di Indonesia pada tahun 2009, saat itu, dilengkapi mesin 4D56 2.5L DOHC Common Rail Turbocharged and Intercooled, 4 Cylinder In-line (4D56) yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 136 PS dan torsi maksimum 324 Nm.
Kemudian dua tahun berselang, Mitsubishi Motors memberikan tambahan Variable Geometry Turbo (VGT) pada mesin 4D56 2.5-liter DI-D Common Rail ini agar lebih tangguh dan bertenaga namun tetap efisien bahan bakar.
Namun, seiring waktu juga popularitas mesin diesel 4D56 ini juga harus memasuki masa-masa akhir. Perlahan Mitsubishi Motors mulai menggantikan dengan mesin yang lebih ramah lingkungan dan juga lebih irit bahan bakar.
MIVEC Diesel
Setelah era 4D56, Mitsubishi Motors kemudian menghadirkan mesin diesel baru berteknologi MIVEC dengan kapasitas yang sedikit lebih kecil. Tidak hanya model kendaraan penumpang yang berbahan bakar bensin saja yang dilengkapi dengan teknologi mesin MIVEC, mobil diesel Mitsubishi Motors juga dibekali mesin dengan teknologi tersebut yang mampu meminimalisir konsumsi bahan bakar juga gas buang yang lebih ramah lingkungan.
Mesin diesel berkode 4N15 ini awalnya digunakan pada kendaraan penumpang seperti Pajero Sport sejak 2015. Di Indonesia Pajero Sport yang mendapat mesin ini meliputi varian Dakar 4x4, Dakar Ultimate, dan Dakar 4x2 dengan mesin 4N15 2.4L MIVEC Turbocharged and Intercooled. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga besar mencapai 181PS / 3,500rpm dan dilengkapi dengan teknologi Variable Geometry Turbo (VGT) yang mampu mengoptimalkan kinerja turbin sehingga mesin semakin prima dan tangguh.
Selain Pajero Sport, New Triton yang baru saja diluncurkan di Indonesia pada tahun 2019 lalu juga dibekali teknologi MIVEC dengan mesin 4N15 DI MIVEC DOHC 16 valve Direct Diesel Injection, Intercooled & Turbocharged untuk varian Ultimate dan juga Exceed. Dengan mesin ini, New Triton mampu menghasilkan tenaga maksimum 181 PS/3,500rpm dan torsi maksimum 430 Nm/2,500rpm, sekaligus meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi CO2.
Source: Mitsubishi Motors Indonesia