MITOS ATAU FAKTA PERFORMA MOBIL LEBIH BAIK DENGAN MEMATIKAN AC
11 Oktober 2021
MITOS ATAU FAKTA PERFORMA MOBIL LEBIH BAIK DENGAN MEMATIKAN AC
Setiap pengemudi pasti memiliki gaya berkendara yang berbeda-beda, dan mungkin Anda pernah melihat gaya mengemudi yang ketika ingin performa lebih kencang akan mematikan AC mobil. Tujuannya agar mobil lebih bertenaga saat berakselerasi, tapi apakah gaya mengemudi seperti ini hanya mitos atau memang fakta?
Ternyata jika bicara secara umum, tidak ada pengaruh dan hubungan antara mematikan AC dengan performa mobil. Kendaraan modern yang umumnya menggunakan sistem komputer sudah memiliki program atau alogritma tersendiri menyesuaikan dengan kondisi berkendara aktual berdasarkan data-data dari sensor yang ada di kendaraan.
Jadi untuk performa mobil meningkat dengan mematikan AC tidak sepenuhnya benar, memang komponen AC akan membuat kerja mesin sedikit lebih berat, tapi dengan adanya komputerisasi yang mengatur kondisi berkendara berdasarkan sensor maka mobil tetap dapat melesat sesuai kemampuan dan kondisi jalan.
Hal yang paling dibutuhkan sebenarnya adalah kemampuan si pengemudi dalam menguasai medan dan mengendarai mobilnya. Anda harus memahami teknik berkendara agar performa mobil tetap maksimal, terutama saat di daerah perbukitan yang memang banyak jalur menanjak dan membutuhkan tenaga maksimal dari mobil.
Misalnya dengan Mitsubishi Xpander bertransmisi otomatis, Anda harus tahu kapan watu yang tepat untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi “2” atau “L”. Posisi 2 dan L ini untuk memberikan tenaga ekstra ketika mengendarai di bukit yang curam, juga untuk pengereman mesin ketika berada di jalan menurun yang agak curam.
Berbeda dengan mobil bertransmisi manual, pengoperasiannya sedikit lebih sulit karena harus menyeimbangkan antara pedal kopling dan gas ketika Anda memindahkan gigi ke posisi yang lebih rendah. Selain itu Anda juga harus mengetahui momentum yang tepat agar mobil tidak kehilangan traksi saat berada di tanjakan curam.
Mobil-mobil Mitsubishi sekarang ini sudah memiliki fitur yang dapat membantu pengemudi agar lebih mudah menaklukkan tanjakan. Seperti fitur Hill Start Assist (HSA) yang akan mengaktifkan rem secara otomatis selama beberapa detik saat akan melaju di jalanan menanjak sehingga mobil tidak bergerak mundur.
Fitur ini akan aktif seketika jika mobil berada di posisi tanjakan dan mobil berhenti, lalu saat mobil kembali melaju HSA akan menahan mobil selama 3 detik agar tidak mundur ketika pengemudi memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas.
Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan berstandar dan prosedur resmi di bengkel resmi Mitsubishi untuk memastikan kondisi kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima.
Source: Mitsubishi Motors Indonesia