KEUNGGULAN DAN MANFAAT SISTEM PENGGERAK DEPAN DI MOBIL KELUARGA
28 September 2021
KEUNGGULAN DAN MANFAAT SISTEM PENGGERAK DEPAN DI MOBIL KELUARGA
Mobil keluarga atau MPV dengan penggerak roda depan ternyata punya banyak kelebihan dan juga manfaat. Jangan langsung percaya oleh mitos kalau mobil berpenggerak depan tidak bisa menaklukkan tanjakan, karena mobil sudah dirancang dan diuji dengan sedemikian rupa sebelum dipasarkan ke konsumen.
Bagi mobil dengan penggerak roda depan justru memiliki banyak kelebihan baik dari sisi performa maupun estetika. Pertama adalah tenaga dari mesin mobil Front Wheel Drive (FWD) akan langsung disalurkan ke dua roda di bagian depan. Tidak ada proses tenaga melalui gardan untuk menyalurkannya ke roda belakang. Selain itu, karena hanya membutuhkan sedikit komponen dan tidak ada gigi transmisi dan poros untuk menyalurkannya ke roda belakang, mobil FWD punya bobot yang lebih ringan.
"Beberapa keunggulan ada pada mobil penggerak roda depan dan untuk kendaraan penumpang sebenarnya nyaris tidak ada perbedaan jika berbicara masalah daya jelajah seperti kekuatan menanjak antara penggerak roda depan dan belakang. Ada perbedaan hanya pada mobil-mobil beban berat seperti truk," kata Rifat Sungkar selaku Brand Ambassador Mitsubishi.
Rifat menjelaskan, keuntungan lain pada mobil dengan penggerak roda depan adalah sisi handling. Ia mengatakan mobil FWD lebih mudah dikendalikan. Kata lain, pengemudi lebih mudah mengarahkan kendaraan sesuai dengan keinginan.
Sementara dari sisi desian interior, para desainer lebih mudah mengatur ruang kabin belakang karena tidak adanya axle (gardan) belakang. Lantai bisa dibuat rata dan penumpang mendapatkan kenyamanan lebih saat menempuh perjalanan jauh.
Menurut Rifat, hilangnya axle membuat kabin lebih senyap dan tenaga mesin yang disalurkan ke roda pun lebih maksimal.
"Misal mobil mesin bertenaga 100 hp, jika mobil penggerak roda belakang, total tenaga yang dikeluarkan ke roda akan terpangkas 35 persen. Jika mobil FWD pasti ada tapi tidak besar," pungkas Rifat.
Bukan hanya itu, mobil berpenggerak roda depan juga unggul saat traksi atau gaya gesek ban mobil dan permukaan jalan terutama ketika hujan. Gaya gesek lebih aman karena roda depan yang menarik roda belakang. Berat mesin mobil yang berada di depan dapat membantu traksi lebih aman.
Jadi, tidak benar bila mobil dengan sistem penggerak roda depan seperti Mitsubishi Xpander dan juga Xpander Cross dianggap kurang bisa diandalkan khususnya di jalan yang licin.
Justru dengan menganut sistem penggerak roda depan, keunggulan Mitsubishi Xpander ada pada traksi mobil di jalanan licin terutama pada saat hujan. Traksi mobil FWD diketahui akan lebih bagus pada jalan kondisi yang licin.
Hal ini dikarenakan, roda depan bertugas untuk menarik mobil, bukan mendorong seperti mobil dengan penggerak RWD. Selain itu, berat mesin mobil yang berada di depan, lebih memberikan rigid pada roda, sehingga membantu traksi di saat kondisi hujan maupun jalan yang licin.
Kemudian transmisi otomatis Mitsubishi Xpander dilengkapi dengan pilihan selector “2” & “L”. Posisi ini untuk memberikan tenaga ekstra ketika mengendarai di bukit yang curam, juga untuk pengereman mesin ketika berada di jalan yang agak curam.
Selain itu baik Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross pun sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang mendukung kenyamanan di jalan raya. Seperti fitur Hill Start Assist (HSA) yang akan mengaktifkan rem secara otomatis selama beberapa detik saat akan melaju di jalanan menanjak sehingga mobil tidak bergerak mundur.
Fitur ini akan aktif seketika jika Xpander berada di posisi tanjakan dan mobil berhenti, lalu saat mobil kembali melaju HSA akan menahan mobil selama 3 detik agar tidak mundur ketika pengemudi memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas.
Ada juga fitur Active Stability Control (ASC) yang secara otomatis bekerja mengontrol laju mobil saat bermanuver di jalanan licin sehingga tidak mudah tergelincir. Fitur ini akan otomatis menyala saat mobil dihidupkan dan bekerja berdasarkan perintah dari komputer atau ECU mobil. Ketika ECU mendeteksi mobil akan terjadi understeer atau oversteer, maka secara otomatis ECU akan mengatur system pengereman dari masing-masing roda. Sehingga mobil akan lebih terkontrol dan tetap berada di jalurnya.
Fitur ASC ini sebenarnya bisa dinonaktifkan oleh pengemudi melalui tombol yang ada di samping kanan setir, ada tanda peringatan yang muncul di layar MID ketika fitur ASC dinonaktifkan. Tapi ketika mobil mati dan dihidupkan lagi maka otomatis fiturnya akan kembali aktif.
Source: Mitsubishi Motors Indonesia